RAJA AMPAT - wartaexpress.com - “Kami berharap, suatu saat duduk di depan televisi menyaksikan anak-anak muda Raja Ampat bermain sepakbola pada kasta tertinggi Indonesia, baik pada level III, Level II dan Level I,” kata Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev, di Kalyam, 02 Maret 2022.
Mantan pesekabola liga
Mahasiswa Yogyakarta era 90-an, Orideko Iriano Burdam, yang kini menjabat Wakil
Bupati Raja Ampat 2021-2024, mulai membangkitkan kembali sepakbola di Raja
Ampat, setelah melaksanakan Sagawin Cup, turnamen sepakbola akan bergulir ke
Missol Raya dan kemudian keliling wilayah Raja Ampat.
“Pelaksanaan turnamen
sepakbola keliling Raja Ampat akan dilakukan Wakil Bupati Raja Ampat karena
adanya permintaan yang tinggi dari pemuda dan pesekabola di Raja Ampat, setelah
bergulirnya Sagawin Cup I,” tegas Orideko.
Berdasarkan permintaan
pemuda, turnamen sepakbola direncanakan akan dilaksanakan di Misol Raya,
Salawati, Teluk Mayalibit, Pantai Timur dan Utara Waigeo, Kepulauan Ayau,
Waigeo Barat dan Selatan serta Waisai, sambil melihat perkembangan sesuai
permintaan masyarakat.
Menutup Sagawin Cup I,
Orideko Burdam mengingatkan pemuda, agar tetap berlatih dan teruslah berkembang
demi sepakbola Raja Ampat yang kompetitif, dan tentu harapan kita semua yaitu
kembalinya tim sepakbola Raja Ampat bermain di kancah nasional.
Mengingat belum adanya
tim sepakbola Raja Ampat dan tingginya minat dan bakat pemuda dalam bidang ini,
sepakbola di Raja Ampat akan dikembangkan menggunakan pendekatan industri.
Dalam setiap turnamen akan dicari bakat-bakat sepakbola terpendam untuk
dipromosikan.
Mewakil masyarakat Raja
Ampat, Orideko Burdam berharap, bahwa pada suatu saat, kami akan duduk di depan
televisi menyaksikan anak-anak Raja Ampat bermain sepakbola pada kasta
tertinggi liga di Indonesia baik Divisi III, II dan I, kalau ada yang bermain,
kami sangat bangga.
Kabupaten Raja Ampat pernah memiliki club sepakbola bernama Persiram, sayangnya aset kebanggaan masyarakat Raja Ampat yang dibangun menggunakan APBD sejak Divisi II hingga ISL ini telah dijual tanpa sepengetahuan masyarakat Raja Ampat. (JOS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar