SURABAYA - wartaexpress.com - Sebuah desa perlu melakukan berbagai strategi agar alokasi, potensi dan sumber daya yang ada di desa dapat diefektifkan untuk mendukung perwujudan pembangunan desa. Salah satu strategi yang dapat diaplikasikan adalah dengan pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi desa tersebut.
BUMDes ini akan menjadi
bagian penting dari bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat desa,
serta sebagai sentra pengembangan program ekonomi masyarakat dengan
mengedepankan prinsip keterbukaan dan pengelolaan yang bertanggungjawab
terhadap masyarakat.
Untuk itu, dalam rangka
kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut
(STTAL) bekerjasama dengan Pusat Kajian Kebijakan Publik, Bisnis dan Industri
ITS Surabaya di bidang Leadership BUMDes menyelenggarakan Pelatihan Leadership dan
Inovasi untuk BUMDes dan UMKM pada medio Agustus sampai dengan September 2021
secara Daring, bertempat di Rupat Gedung Soewarso, Kampus STTAL Bumimoro,
Surabaya, Selasa (17/08/2021).
Dalam sambutannya,
Komandan STTAL, Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil, yang
dibacakan oleh Seklem STTAL, Kolonel Laut (KH) Dr. Adi Bandono, M,Pd mengatakan,
bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu perwujudan
dari peran Perguruan Tinggi dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam
hal ini, Perguruan Tinggi harus menjalankan perannya dalam meningkatkan
keunggulan komparatif atas potensi-potensi unggulan yang dimiliki oleh daerah
dan masyarakat di sekitarnya.
Peran nyata yang dapat
menjadi sumbangsih bagi perguruan tinggi sebagai lingkungan akademik tentunya
adalah melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang aplikatif dan
bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga pada akhirnya, selain menjadi jembatan
dalam mencapai kemandirian dan kemajuan bangsa, ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dikembangkan oleh perguruan tinggi tersebut dapat menjadi sarana untuk
mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, lebih
lanjut menurut Komandan STTAL, bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berupa
pelatihan kali ini memiliki bentuk dan tujuan antara lain; (1) Pelatihan
kepemimpinan berkarakter Pancasila, yang bertujuan untuk memperkuat aspek-aspek
kepemimpinan dalam lingkup Bumdes; (2) Pelatihan wawasan kebangsaan, yang
bertujuan untuk memupuk dan meningkatkan rasa nasionalisme dan kepemimpinan;
(3) Pelatihan ekonomi pertahanan, yang bertujuan untuk memberikan gambaran
secara luas mengenai peran BUMDes pada ekonomi Indonesia.
Pada saat ini seluruh
elemen bangsa sedang merapatkan barisan untuk berjuang bersama dalam memutus
mata rantai penyebaran virus corona. Selaras dengan hal tersebut, kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,
sejalan dengan aturan dan kebijakan yang digariskan oleh pemerintah.
“Kegiatan pelatihan ini nantinya akan dilaksanakan dalam tiga sesi baik secara online maupun offline. Sebagian kegiatan akan dilaksanakan secara online untuk mengurangi interaksi peserta secara langsung, sedangkan beberapa kegiatan lainnya yang dilaksanakan secara offline hanya dilaksanakan di daerah yang termasuk dalam kriteria zona hijau,” ungkap Laksma Avando. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar