CIAMIS - wartaexpress.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, H. Tatang, menghadiri undangan Ground Breaking stasiun bumi proyek KPBU secara virtual dari ruang ULP Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Rabu (18/8/2021).
Sekda Ciamis turut didampingi oleh unsur Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas KUKMP dan Dinas Pariwisata Ciamis.
Dalam kegiatan Ground
Breaking ceremony yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai
pemberitahuan akan dimulainya membangun Stasiun Bumi untuk Satelit Republik
Indonesia atau SATRIA I di Cikarang, Jawa Barat. Pembangunan ditandai dengan
peletakan batu pertama atau ground breaking pada Rabu, 18 Agustus 2021.
“Ground breaking di
Cikarang ini menandai proyek ruas bumi untuk SATRIA I menunjukkan bahwa
terlepas dari situasi pandemi, upaya percepatan transformasi digital terus
diwujudkan demi menghadirkan konektivitas digital di seluruh pelosok,” ujar
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerrald Plate dalam acara yang
digelar secara virtual, 18 Agustus 2021.
Johny menjelaskan, bahwa fungsi Stasiun Bumi yaitu untuk mengendalikan dan mengawasi pergerakan Satelit SATRIA I. Di stasiun ini, pemerintah akan melakukan manajemen jaringan agar kinerja satelit sesuai dengan standar kestabilan layanan. Stasiun juga bakal dimanfaatkan sebagai sarana layanan komunikasi data antara SATRIA I dan infrastruktur yang berada di bumi.
Lebih lanjut, ia
memaparkan, bahwa Stasiun Bumi akan memiliki tiga komponen. Pertama, komponen
pengendali yang berfungsi sebagai pengontrol utama dari satelit. Ke dua,
stasiun memiliki komponen transmisi yang bertugas mengirim serta menerima
sinyal dari satelit. Ke tiga, stasiun akan memiliki komponen hub server antara
telekomunikasi dan jaringan Internet.
Menteri Kominfo pun
mengungkapkan, bahwa Stasiun Bumi rencananya tak hanya dibangun di Cikarang,
tapi juga di sepuluh daerah lainnya. Selain Cikarang, lokasi Stasiun Bumi
meliputi Batam, Pontianak, Banjarnegara, Tarakan, Manado, Manokwari, Ambon,
Kupang, Timika, dan Jayapura.
Ia menambahkan, pembangunan stasiun atau gateways di sepuluh lokasi masih dalam proses pengadaan lahan. “Saya harap kepala daerah dan tokoh masyarakat membantu agar landbank yang tidak seberapa ini bisa tersedia dengan baik,” ujar Johnny. (Kontr/Prokopim/Syarif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar