Jumat, 20 Agustus 2021

RSUD Waisai Akan Layani Pasien Dengan Sistem Antri Online Cukup Daftar Dari Rumah

Wakil Bupati, Orideko Burdam, Dirut RUD, Meidi, dan Kacab BPJS Sorong Raya, Gilang, rapat di RSUD Waisai

RAJA AMPAT - wartaexpress.com -
Tidak lama lagi, masyarakat Raja Ampat di Waisai tak perlu antri berlama-lama ambil nomor urut untuk berobat di RSUD dan Puskesmas Waisai, cukup mendaftar dari rumah secara online melalui HP. Hal itu dikatakan Direktur RSUD Waisai, Meidi Lidya Maspaitela, S.Gz, MM, Jumat (20/08/2021).

Tak percuma tiap hari pulang kerja di atas jam 8 malam, rencananya kini terbukti satu per satu, walaupun baru dipercayakan menjabat Direktur RSUD Waisai, Meidi Lidya Maspaitela, S.Gz, MM, telah melakukan terobosan demi terobosan, salah satu terobosan baru adalah rencana melayani pasien dengan sistem antrian online, yang merupakan penataan pelayanan RSUD melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM) Kesehatan.

“Masyarakat Raja Ampat di Waisai nanti sudah bisa mendapatkan nomor antrian berobat melalui online, sehingga mereka tidak perlu jauh-jauh ke RSUD atau Puskesmas hanya untuk mengambil nomor urut guna berobat dan menunggu lama, cukup dari rumah mereka mereka sudah bisa mendaftar dan tahu nomor urut jadi bisa atur waktu lebih efektif dan efisien,“ kata Meidi.

Rencana RSUD Raja Ampat menerapkan sistem antri online, merupakan diskusi dan tukar pendapat pemerintah daerah Kabupaten Raja Ampat melalui RSUD dengan BPJS Kesehatan. Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Gilang Yoga Wardanu, rencana penerapan sistem antrian online di RSUD dan Puskesmas Waisai, merupakan proyek percontohan di Sorong Raya.

“BPJS merencanakan akan mencanangkan RSUD dan Puskesmas di Waisai sebagai Pilot Projeck Rumah Sakit yang sudah menggunakan Antrian Online di Sorong Raya untuk pelayanan kesehatan, hanya dengan sekali klik sudah bisa mendapatkan nomor antrian di RSUD," ujar Gilang Yoga Wardana.

Lebih lanjut Gilang mengatakan, bahwa sistem antrian online sudah berjalan, peserta (pasien-red) yang sudah memiliki JKN KIS atau kartu jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan yang sudah memiliki HP Android dan punya data, bisa langsung mengakses jadwal pelayanan via HP dari rumah, jadi dia datang ke rumah sakit atau puskesmas langsung berobat menggunakan antrian online.

“BPJS Kesehatan dan RSUD Waisai sedang menyelesaikan beberapa program awal, untuk sistem antrian online sedang dijajaki, sementara masih digarap pemaparan display tempat tidur, setelah display selesai, akan dilanjutkan dengan sistem antrian online, saya sudah sampaikan ke Ibu Direktur RSUD, tidak lama lagi,” kata Gilang.

Kacab BPJS Wilayah Sorong, juga menjelaskan, BPJS Kesehatan Deputi Wilayah Papua dan Papua Barat telah memberikan penghargaan kepada Pemda Raja Ampat atas komitmen dan keseriusannya guna membantu BPJS Kesehatan dalam melaksanakan program kesehatan nasional yang dimulai sejak tahun 2018.

“Pemerintah Kabupaten Raja Ampat telah mengcover biaya kesehatan masyarakat di atas 95 persen di seluruh Raja Ampat melalui pengeluaran dana sebesar 7 miliar dari 11 miliar per tahun, sehingga masyarakat diharapkan dapat memanfaatkannya secara baik karena ada jaminan Kesehatan Gratis yang telah dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Raja Ampat,” tegas Gilang. (Jos).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....