CIAMIS - wartaexpress.com - Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra, menerima kunjungan audiensi perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banjar bertempat di ruang Oproom Setda Ciamis, Kamis (19/08/2021).
Audiensi tersebut
membahas tentang Kerjasama Operasional (KSO) antara BPJS Ketenagakerjaan dengan
Pemkab Ciamis mengenai Implementasi Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2021 tentang
optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Diketahui, dalam Inpres
tersebut mengintruksikan agar semua pihak (termasuk Kepala Daerah) mengambil
langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing dalam
mendukung implementasi Jamsostek. Seperti halnya membuat regulasi pendukung
termasuk pengalokasian anggaran masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ciamis, Yana D. Putra, mengatakan, bahwa sesuai dengan Inpres No. 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan dari jajaran Pemkab siap melaksanakan tentunya dengan berbagai catatan.
"Kami menyadari
sekali program ini sangat bermanfaat sekali, namun juga di sisi lain kondisi
anggaran kita saat sangat terpukul sekali akibat adanya refocusing,"
ujarnya.
Namun begitu Wabup
menyampaikan, bahwa pemerintah mempunyai niatan baik meski secara bertahap
menyesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada.
"Dengan adanya pandemi ini dampaknya sangat luar biasa sekali, meski tidak secara sekaligus kami akan melakukanya program ini secara bertahap hal ini akibat kemampuan anggaran yang terbatas," ungkapnya.
Wabup menjelaskan,
sebelumnya Pemerintah telah menganggarkan BPJS Ketenagakerjaan untuk 600 RT/RW
dari total 11 ribu RT/RW yang ada namun akibat adanya refocusing tencana
tersebut menjadi tertunda.
Sementara untuk para
pengusaha Wabup mengaku, pemerintah telah mendorong mengupayakan agar dapat
mengikuti BPJS Ketenagakerjaan. "Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir
sehingga semua dapat normal kembali termasuk anggaran," tandasnya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banjar, Maulana Ridwan, mengatakan, bahwa saat ini Kabupaten Ciamis menjadi pelopor bagi kabupaten lain, hal itu karena sebanyak 285 desa dan perangkat desanya telah menjadi peserta di BPJS Ketenagakerjaan sehingga menjadi contoh bagi kabupaten lain.
Ia menerangkan saat ini
sebanyak 8.000 honorer sudah masuk jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan
iuran hanya 10 ribu rupiah.
Ridwan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Ciamis karena selama ini telah ikut mendorong kelancaran dan terlaksananya program BPJS Ketenagakerjaan. (Kontr/Prokopim/Syarif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar