PASAMAN - wartaexpress.com - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasaman, Rudi Apriasi angkat suara terkait video viral jenazah warga Simamonen, Nagari Koto Rajo, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, diangkut memakai tandu.
Dalam video itu,
puluhan warga terpaksa menggotong jenazah salah satu warga yang meninggal, terpaksa
diangkut menggunakan tandu sepanjang 6 kilometer dengan kondisi medan yang
sangat sulit di ketinggian, dikarenakan infrastruktur jalan masih minim.
"Semoga almarhum
husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran menghadapinya,”
ujar Rudi Apriasi, Ketua DPC Partai Demokrat, Senin (16/8/2021).
Keterkaitan jalan
menuju Simamonen akan dibangun Pemerintah Daerah bersama dengan DPRD Pasaman
berjuang membebaskan daerah dari keterisoliran, termasuk Kampung Simamonen,
pembangunan jalan yang sudah dianggarkan tahun 2020.
"Tahun 2020 sudah
dianggarkan senilai Rp.1.6 miliar untuk pembangunan ruas jalan curonting
Simamonen dengan jarak sepanjang 13 kilometer dengan lebar 10 meter,” ujarnya.
Rudi mengatakan pada 9
Januari 2020, bersama dengan Dinas terkait sudah turun ke lapangan mesurvey
lokasi pembangunan jalan. Pembangunan jalan terpaksa tertunda akibat pandemi Covid-19.
"Kita sudah turun
survey dan pengukuran langsung dengan Dinas PUPR, Kabupaten Pasaman, karena
adanya wabah Covid-19 sehingga pembangunannya tertunda," ujarnya.
Namun pada tahun 2021
ini, lanjut Rudi, pembangunan ruas jalan dianggarkan kembali dengan Pagu Rp. 1.5
miliar. Ia berharap terbukanya akses ini akan menjadi momentum kebangkitan
ekonomi dan menjadi kado hadiah HUT RI ke-76 tahun bagi warga Simamonen.
"Sekarang ruas
jalan sedang proses pengerjaan sepanjang 13 kilometer dengan lebar 10 meter,
pengerasan sepanjang 7 kilometer dengan nilai kontrak Rp. 1.5 miliar, mari kita
doakan mengerjakannya dapat berjalan dengan baik," pungkas Rudi.
Daerah Simamonen, kata
Rudi, sangat sulit untuk menempuh ke sana kalau ada keluarga sakit atau
meninggal di Puskesmas Rao atau Rumah Sakit dengan terpaksa ditandu dengan
jarak 6 kilometer menuju Simamonen.
Dikatakannya, bahwa
sejak dilantik jadi anggota DPRD Pasaman tanggal 12 Agustus 2019 lalu hal ini
sudah menjadi perhatian khusus.
“Setelah dilantik jadi DPRD sudah ada 6 kali kunjungan ke daerah ini, termasuk dalam masa Reses dan proses pengukuran Jalan Curanting (Rao Selatan) menuju Jorong Simamonen Mudiak (Rao Utara) bersama dengan Dinas PUPR Kabupaten Pasaman,” pungkas Rudi Apriasi. (Tim/wartaexpress.com/Pasaman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar