JAKARTA - wartaexpress.com - Penganugerahan Harmony Award diberikan langsung oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid kepada Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, pada acara puncak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-75, di Kementerian Agama RI Selasa (5/1/2021).
Penghargaan Harmony Award 2020
diberikan kepada Pemprov Kalbar sebagai apresiasi atas sumbangsih dan
kontribusi dalam pembangunan kehidupan dan kerukunan umat beragama.
Usai menerima penganugerahan Harmony
Award dari Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Wagub Kalbar H. Ria Norsan
mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalbar sebagai penghargaan
atas kerukunan umat beragama.
"Ini tidak lepas adalah dari
pada pembinaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Ketua FKUB Provinsi
Kalimantan Barat," ujarnya.
Wagub Kalbar juga berharap, dengan penganugerahan Harmony Award ini menjadi pemacu masyarakat Kalbar untuk lebih meningkatkan keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di seluruh Kalbar, serta kedamaian dan keharmonisan di dalam masyarakat.
Dikatakan orang nomor dua di Kalbar,
bahwa pembinaan FKUB di Provinsi Kalbar, pemerintah berupaya semaksimal mungkin
berkoordinasi bersama FKUB. "Mari bersama-sama kita membina kerukunan umat
beragama yang ada di Kalbar," imbuhnya.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri
Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qomas, dalam sambutannya, Yaqut
mengatakan, bahwa agama bisa menjadi inspirasi dan bukan menjadi aspirasi.
"Karena harmonisasi yang ada di
bapak-ibu sekalian, saya kira ini menjadi contoh dan harus dikeluarkan kepada
teman-teman serta saudara kita di tempat lain. Kemudian tidak cukup saya kira
hanya dari DKI, Kaltara, sampai ke Surabaya saja, karena Indonesia ini dari
Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," ujar Yaqut.
Yaqut menambahkan, bahwa Indonesia
dimerdekakan bukan dari satu golongan dan satu agama saja, namun semua agama
yang ada di Indonesia memiliki kontribusi yang sama dalam memperjuangkan
Indonesia.
"Maka sudah selayaknya jika Indonesia ini dibangun bersama-sama dan menjadi hak bersama-sama antar semua umat beragama," pungkas Yaqut. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar