Kamis, 07 Januari 2021

Prajurit Armed 5/105 Tarik, Inovasi Deep Eye Untuk Negeri


BANDUNG - wartaexpress.com -
Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) adalah sistem persenjataan, baik berupa kendaraan tempur, kendaraan taktis, pesawat helikopter, dan pelontar roket, yang digunakan oleh pasukan militer yakni TNI-AD untuk bertempur di daratan, termasuk yang ada di Batalyon Artileri Medan (Armed) 5/105 Tarik Kodam III/Siliwangi.

Kebijakan pembangunan sistem Alutsista TNI AD, dilakukan dalam rangka memenuhi Kekuatan Pokok Minimum atau Minimum Essential Force (MEF) Komponen Utama 2015-2024, dengan mengedepankan dua pilar, yakni pengadaan alutsista TNI oleh industri pertahanan dalam negeri dan pengadaan alutsista dari luar negeri yang harus diikuti dengan transfer of technology dan transfer of Knowledge (ToK).

Dengan perkembangan teknologi di era sekarang ini, Prajurit Yonarmed 5/105 Tarik, ikut serta melakukan karya inovasi teknologi untuk memenuhi kelengkapan pada persenjataan yang diawakinya yakni, menciptakan alat peninjauan secara langsung dan waktu sebenarnya (real time) dalam melaksanakan Latihan Menembak Senjata Berat khususnya satuan Armed dengan tidak harus lagi mendekati daerah Prajurit dari Yonarmed 5/105 Tarik melakukan inovasi teknologi alutsista berupa alat yang digunakan untuk peninjauan secara langsung dan waktu sebenarnya (real time).

Alat tersebut diciptakan dengan harapan, agar dapat memudahkan peninjauan secara langsung dan real time dalam melaksanakan Latihan Menembak Senjata Berat khususnya satuan Armed dengan tidak harus lagi mendekati daerah sasaran.

Karya inovasi teknologi alutsista diberi nama Deep Eye hasil karya inovasi Lettu Arm Okki Prasetyo Raharjo, ST. (Han), Ia lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2015, juga lulusan dari Perguruan Tinggi UNHAN dengan Prodi Pendidikan Tekhnik Elektro Pertahanan.

Inovasi teknologi alutsista tersebut, terdiri dari rangkaian beberapa komponen diantaranya Xiaomi CCTV 360 1080p, Tripod, MiniWifi 2,4 GHz, Kartu Provider (Telkomsel/XL/Smartfren), Smartphone Android, TV, Wireless HDMI Dongle Anycast (alat penghubung Hp ke TV), dan Laptop.

Sedangkan fungsinya dengan alat itu bisa melihat jatuhnya munisi secara real time, mengetahui jumlah munisi yang meledak dan munisi yang bungkam, mengoreksi jatuhnya munisi secara kasar tanpa harus mendatangi sasaran tembak, selain itu bisa menjadi arsip dokumentasi yang dapat disimpan dalam bentuk file video hasil dari tembakan yang sudah dilaksanakan.

“Bapak Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas inovasi teknologi alutsista yang diciptakan oleh Lettu Arm Okki Prasetyo Raharjo, serta berharap agar terus dikembangkan dan disempurnakan agar hasil karyanya dapat dimanfaatkan atau digunakan oleh satuan lainnya,” pungkas Pangdam III/Slw. (Rls/danil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....