Rabu, 02 Juni 2021

FP3D Kabupaten Grobogan Adakan Rapat Terkait Pelaksanaan Ujian Penyaringan Pengisian Perangkat Desa


GROBOGAN - wartaexpress.com -
Dengan mengambil tempat di lokasi Warung Makan Sukarasa, Purwodadi, Grobogan, pada beberapa waktu yang lalu (29-05-2021) FP3D Kabupaten Grobogan mengadakan rapat bersama terkait pelaksanaan ujian penyaringan Pengisian Perangkat Desa serentak tahun 2021 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tinggal beberapa hari lagi.

Selama ini dari hasil pantauan yang dilakukan oleh jajaran FP3D Kabupaten Grobogan, sampai saat ini berjalan dengan aman dan tidak ada permasalahan yang menonjol. FP3D adalah forum independen dan demokratis yang ikut mengawal, memantau proses ujian seleksi penjaringan dan penyaringan perangkat desa khususnya yang ada di Kabupaten Grobogan, acara tersebut dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris FP3D yang diikuti oleh seluruh anggota yang tergabung dalam FP3D.

Dari regulasi yang ada, proses tersebut mengacu Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2018 Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perangkat Desa. Namun demikian, desa-desa yang melakukan pengisian perangkat desa melalui Panitia Desa banyak yang masih kurang memahami regulasi tersebut. Juga amanat Juknis Nomor 141.3/173/I/2021 tanggal 21 Januari 2021 tentang Petunjuk Teknis Pengisian Perangkat Desa Tahun 2021 banyak hal-hal yang patut dikritisi.

“Pengisian Perangkat Desa serentak tahun ini sebanyak 220 desa, dengan jumlah formasi mencapai 960 terdiri dari Kepala Dusun, Kepala Urusan dan Kepala Seksi. Adapun pengisian perangkat ditahun ini merupakan pengisian terbanyak selama ini di Kabupaten Grobogan,” tegas Sekretaris FP3D Grobogan Ali Rukamto.

Di acara tersebut, Koordinator FP3D Grobogan Taufiq mengatakan, bahwa semua elemen masyarakat di semua lapisan berharap proses ujian penyaringan dan penjaringan Senin (7/6/2021) akan berjalan aman dan kondusif, serta kenetralan dari panitia itu sendiri.

“Melihat beberapa permasalahan yang kita dapati sebelumnya tentang adanya dugaan dugaan yang mengarah ke praktek KKN terkait dengan pengisian perangkat desa dan setelah kita lakukan pengecekan dengan serius bersama anggota FP3D di masing-masing wilayah (Rayon) ternyata semua itu belum terbukti, namun kita semua tetap waspada dengan berbagai hal yang timbul, walaupun bersifat normatif," terang Taufik (Sabtu 29/05/2021).

Hal lain-lain dari beberapa anggota FP3D seperti Sultoni, Mahfud, Arifin menyampaikan masukan-masukkan diantaranya dengan adanya forum ini kita berdiri di tengah-tengah dan dengan harapan semua harus sesuai prosedur yang ada. Selain itu juga Sugiono menyampaikan kritik dan masukan pada waktu pembekalan berlangsung, dimana Kecamatan Tawangharjo menjadi perhatian serius agar Camat, Sekcam dan Kepala Desa berkoordinasi dengan tetap menjaga iklim sejuk.

Di akhir acara, sesuai tahapan yang ada, sesusi regulasi yang sudah disyaratkan, tentu semua selalu menghormati dan taat terhadap aturan yang ada. ”Masalah bisa diminimalisir dengan kunci dasar, bersatu, guyub dan menjaga kebersamaan serta toleransi,” tambah Ali Rukamto.

Dalam rapat tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan, diantaranya cuci tangan sebelum masuk area, tes suhu badan jaga jarak dan tetap pakai masker. Dikarenakan masih dalam situasi pandemi seperti ini. (Ram)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....