Pokdarwis Bangen Tawai dan PLAB Gelar Merawat Seni dan Budaya Di Tengah Pandemi

BERAU - wartaexpress.com - Pokdarwis Bangen Tawai dan Perkumpulan Lintas Alam Borneo (PLAB) Kampung Merasa, menjaga semangat kebersamaan di tengah pandemi Covid-19 dengan membuat kegiatan seni dan budaya yang bertajuk "Merawat Seni dan Budaya di Tengah Pandemi".

Pandemi tidak membuat para pemuda/i Kampung Merasa kehilangan ide kreatifitasnya untuk tetap bisa merawat dan melestarikan budaya Dayak. Dengan membuat acara kompetisi tari tunggal tradisional Dayak dengan tujuan untuk mencari bakat generasi muda dan memunculkan kembali semangat menari daerah, agar para generasi tidak melupakan budayanya sendiri di tengah ramainya budaya luar yang masuk, Selasa (29/06/21).

Ketua Pokdarwis Bangen Tawai, Yakobus Hului, mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat baik untuk bisa memotivasi generasi Kampung Merasa untuk bisa menjaga dan merawat budaya yang ada sehingga menjadi daya dukung wisata yang ada di Kampung Merasa.

Selain itu, dengan kegiatan ini sangat mengispirasi di tengah wabah pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai, sehingga menjadi pemyemangat para generasi muda-mudi untuk terus melestarikan budaya yang ada.

“Ini harus terus dilakukan agar bisa menjadi pembelajaran dan proses yang baik untuk bisa menjadi penari profesional dan saya sangat mendukung kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat yang dilakukan oleh Perkumpulan Lintas Alam Borneo (PLAB) dan Pokdarwis Bangen Tawai khususnya dalam pengembangan dan pengelolaan wisata yang ada,” pungkas Yafet Tingai, Kepala Kampung Merasa.

Di tengah pandemi ini, Susilawati, Manager PLAB, mengatakan, marilah kita senantiasi hidup dengan penuh bahagia dan hati yang penuh gembira. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga wisata bisa kembali normal dan aktifitas masyarakat berjalanan seperti biasanya, tetap menjalankan protokol kesehatan. (Ganecha)