BALIKPAPAN - wartaexpress.com - Momentum Hari Buruh Internasional jatuh pada 1 Mei, para buruh menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Salah satunya serikat buruh yang tergabung pada Forum Komunikasi Serikat Pekerja Serikat Buruh (FKSP/SB) Kota Balikpapan, mendatangi Kantor Pemkot Balikpapan guna ketemu Walikota menyampaikan 7 petisi, Sabtu (1/05).
![]() |
Mugiyanto, FKSP/SB Kota Balikpapan |
Mugiyanto, selaku Ketua
Umum FKSP/SB Kota Balikpapan, mengatakan, bahwa terkait dengan pemindahan Ibukota
Negara ke Kaltim, saat tepat diangkat dalam petisi agar Pemkot Balikpapan menyiapkan
tenaga kerja lokal Balikpapan untuk bisa bersaing di pasar tenaga kerja pada
saat ibukota negara dibangun.
“Kami tidak ingin
tenaga kerja lokal hanya jadi penonton. Jadi kita minta tetap peran sertanya
Dinas Tenaga Kerja dan Walikota supaya benar benar ini dipersiapkan,” ujar
Mugiyanto.
Salah satu contoh,
menurut Mugiyanto, para pekerja lokal kerap kalah bersaing di proyek RDMP,
dimana skill atau kompetensi tenaga kerja lokal tidak begitu banyak sehingga
para pekerja hanya mengisi jabatan pekerja lepas atau harian.
Pihaknya berharap Pemkot
harus mencari cara dalam meningkatkan skill pekerja lokal, semisal melakukan
kerjasama dengan Pertamina untuk mengadakan sejumlah latihan kerja.
“Kami meminta peran
Disnaker untuk mengawasi perusahaan yang ada wajib menggunakan tenaga kerja
lokal. Di proyek RDMP, ada banyak perusahaan luar yang masih menggunakan tenaga
kerja dari luar,” ungkap Mugiyanto.
Rizal Effendi mengatakan,
bahwa memang kendala saat ini adalah kompetensi para tenaga kerja lokal sangat
minim, sehingga banyak perusahaan yang merekrut tenaga kerja berpengalaman dari
luar. Hal ini sejatinya perusahaan ingin merekrut tenaga kerja lokal, namun apa
daya kompetensi tenaga kerja lokal masih sangat minim.
Dijelaskan Rizal,
sebenarnya pihak Pertamina berharap sebanyak banyaknya dari lokal, karena lebih
untung, penyediaan tempat tinggal dia tidak perlu, angkutan juga tidak perlu,
pasti ini menyangkut komptensi jadi terpaksa datangkan dari luar. “Sebenarnya
pihak Pertamina berharap dari lokal namun karena komptensi tenaga yang minim
maka didatangkan dari luar,” pungkasnya. (Yun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar