KUBU RAYA - wartaexpress.com - Babinsa Rasau Jaya Umum, Koramil 1207-07/Sungai Kakap, Kodim 1207/BS, Sertu Sarjono menghadiri kegiatan pembukaan pembentukan dan pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana) yang dipusatkan di Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, Selasa (19/05/2021).
Turut hadir dalam kegiat pembukaan pembentukan dan pelatihan Desa Tangguh Bencana ini adalah Camat Rasau Jaya Sutomo, Danramil 1207-07/Sungai Kakap Kapten Arm Tri Yuliantoro yang diwakili Sertu Sarjono, Kapolsek Rasau Jaya Iptu Setyo, Kabid Pencegahan BPBD Provinsi Kalbar Judan, Kalak BPBD Kabupaten Kubu Raya Muchtar serta para peserta Pelatihan Destana.
Camat Rasau Jaya,
Sutomo saat membuka pelatihan pembentukan Destana menyampaikan, bahwa dengan
diadakannya pelatihan ini agar supaya warga menjadi lebih peduli dan sanggup
membantu pemerintah untuk menangani ketika terjadi bencana, karena bencana
tidak bisa dihindari maka diadakannya pelatihan ini untuk meminimalisir dampak
tatkala terjadi bencana.
Dengan adanya kegiatan
pembentukan Desa Tangguh Bencana ini dapat mewujudkan ketangguhan masyarakat
Rasau Jaya dalam penanggulangan bencana, seperti banjir, angin puting beliung
dan tanah longsor, serta karhutla, “Dengan adanya pembentukan Desa Tangguh
Bencana ini diharapkan tingkat resiko atau kerugian apabila terjadi suatu
bencana alam dapat meminimalisir jatuhnya korban,” ujarnya.
Danramil 1207-07/Sungai Kakap, Kapten Arm Tri Yuliantoro, melalui Babinsanya, Sertu Sarjono menyampaikan, bahwa tujuan dari pembentukan Desa Tangguh Bencana yang diselenggarakan oleh instansi terkait yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini adalah agar masyarakat desa yang tinggal di kawasan rawan bencana bisa terlindungi dari dampak bencana yang menimpa wilayahnya.
Maka cara yang ditempuh
adalah meningkatkan peran masyarakat untuk mengurangi resiko bencana. Bukan
rahasia lagi, sesungguhnya sebagian bencana adalah akibat dari ulah manusia
sendiri. “Desa Tangguh Bencana digalakkan agar masyarakat bisa menjaga
kelestarian alam dan mampu menganalisa tindakan apa yang boleh dan tindakan apa
yang bakal menciptakan potensi bencana," tutur Sertu Sarjono.
Dengan diawali
pelatihan selama 3 hari ini agar supaya ada peningkatan masyarakat dalam
menangani resiko bahaya bencana yang terjadi.
“Harapannya setelah mendapatkan pelatihan tentang kebencanaan ini kita semua lebih sigap dan lebih peduli lagi dalam menyikapi kejadian-kejadian yang tidak kita harapkan nantinya. Dan tak lupa di musim hujan sekarang ini kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan selalu berdoa semoga di Kecamatan Rasau Jaya, khususnya Desa Rasau Jaya Umum, terhindar dari bencana alam,” pungkas Sertu Sarjono. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar