MEMPAWAH - wartaexpress.com - Komandan Lantamal XII, Brigjend TNI (Marinir) Andi Rukman, beserta rombongan Tim Audit Itjenal Tahun 2021, dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Bumi Khatulistiwa, untuk melihat secara langsung wilayah perairan yang ada di wilayah perbatasan yaitu di Kec. Paloh Kabupaten Sambas, saat melintas di area pembangunan pelabuhan Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, berkesempatan untuk melihat sejauh mana progres pembangunan pelabuhan tersebut, Senin (01/11/2021).
Tim Audit Kinerja
Itjenal yang mengunjungi Proyek Pembangunan Terminal Pelabuhan Kijing antara lain
Laksma TNI Syahbudi, SE, M.AP. (Dalnis), Kolonel Laut (S) DR. Heri Setiyo
Nugroho (Katim), Letkol Laut (S) Sapto Raharjo (Sektim), serta pejabat Lantamal
XII antara lain, Komandan Lantamal XII Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman, Asrena
Danlantamal XII Kolonel Laut (S) Agung Widodo, M.Tr.Hanla, Dantim Intel Letkol
Laut (P) Suryadi Permana, SE, M.Tr.Opsla, Kadisfaslan Lantamal XII Letkol Laut
(S) Sri Agustiono B, ST, Paban Komsos dan Bakti TNI Spotmar Lantamal XII,
Letkol Mar Ismail Rambe, Danyonmarhanlan XII Mayor Mar Anton Koerniawan, M.Tr.
Opsla.
Kedatangan Tim Audit Itjenal dan rombongan disambut oleh Manager Trestile Proyek Pelabuhan Kijing PT. WIKA, Syamsud dan Staf, kemudian memberikan presentasi, tahapan pembanguan serta sejauh mana perkembangan pembangunan Terminal Pelabuhan Kijing tersebut, melalui pemutaran video, dan selanjutnya peninjau ke dermaga pelabuhan.
Sebagaimana diketahui,
bahwa pelabuhan Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan
Barat merupakan salah satu proyek strategis nasional, yang dicanangkan oleh
Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan pembangunan pelabuhan dilakukan bertahap,
darat dan laut, dimana sekarang sudah di akhir tahap I, sementara tahap II
ditargetkan selesai tahun 2024.
Pelabuhan Terminal
Kijing dibangun di atas lahan seluas hampir 200 hektar di Kecamatan Sungai
Kunyit, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.
Pelabuhan ini dibangun
dalam beberapa zona, yaitu zona kontainer yang ditargetkan memiliki kapasitas
1,95 juta TEUs/tahun, zona curah cair 12,18 juta TEUs/tahun, zona curah kering
15 juta TEUs/tahun, dan zona multipurpose 1 juta TEUs/tahun. Pelabuhan Kijing
ditargetkan mulai beroperasi secara parsial pada tahun 2021 dan beroperasi
penuh pada tahun 2024.
“Semoga pembangunan Terminal Pelabuhan Kijing Tahap I ini segera tuntas, dan dapat segera beroperasi sehingga dapat meningkat laju pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat, khususnya Kab. Mempawah,” ungkap Komandan Lantamal XII, Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar