BLORA - wartaekspress.com - Selepas Blusukan Ke TPA Temurejo Sabtu kemarin, bersama asisten pribadinya Bunda Ain, istri Bupati Blora Arief Rohman juga berziarah di Makam Tegalsari, Senin (1/03/2021).
Tidak hanya inspeksi
mendadak (sidak) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Temurejo, aksi
yang dilakukan oleh istri Bupati Blora, Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd.AUD,
M.Pd.BI, di hari pertama paska pelantikan Sabtu (27/02/2021) kemarin dirinya juga
melakukan ziarah ke Makam Tegalsari, di mana jasad pejuang wanita dari Tanah Rencong
Aceh disemayamkan.
Makam Potjut Meurah
Intan ini berada di Desa Temurejo, sekitar 5 kilometer arah utara Alun-Alun Kota
Blora, dengan prokes Covid-19, istri Bupati Blora tabur bunga di Makam Potjut Meurah
Intan dan 300 makam bangsawan lainnya yang ada di kompleks makam keluarga.
Ainia Shalichah yang
akrab disapa Bunda Ain Rohman, mengatakan, bahwa kita ke sini untuk menghormati
perjuangannya, dan tak lupa memberikan kiriman doa, Melalui kegiatan ini, ia
juga berharap masyarakat Blora agar terus dapat menanamkan jiwa nasionalisme
dan mencintai para pahlawan. “Untuk merawat dan mempertahankan kemerdekaan
seperti yang sudah dirasakan saat sekarang ini,” ungkapnya
“Kebetulan kepemimpinan Blora saat ini Pak Arief Rohman, ya besok mestinya ada perawatan dan perhatian,” ucap Bunda Ain di sela-sela ziarahnya.
“Ya pasti beliau-beliau
sumbangsihnya luar biasa, jaman segitu, jaman perjuangan. Semoga para pejuang
dapat terus dihormati dan diberikan keluasan dan terang di sisi Allah SWT,” tambahnya.
Berdasarkan Surat
Keputusan Pemerintah Hindia Belanda, tanggal 6 Mei 1905, No. 24, ia beserta
pengawal setianya bernama Panglima Mahmud atau biasa dipanggil Pang Mahmud, serta
putranya Tuanku Budiman, dan seorang anggota keluarga Kesultanan bernama Tuanku
Ibrahim, Potjut Meurah Intan dibuang ke Pulau Jawa, tepatnya di daerah Hutan Jati
Blora.
Saat diasingkan ke
Blora, Potjut Meurah Intan tinggal di rumah RM. Ngabehi Dono Muhammad, seorang
sahabatnya. Rumahnya terletak di sebelah utara Masjid Agung Baitunnur, Blora.
Seperti diketahui, bahwa
Potjut Meurah Intan atau disapa Mbah Tjut, merupakan salah satu pahlawan asal
Aceh yang dimakamkan di Tegalsari, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sebuah riwayat
menyebutkan, bahwa Potjut Meurah Intan lahir pada tahun 1833 di Bireuen, sebuah
wilayah Sagi XXII Mukim di bawah kekuasaan Kesultanan Aceh.
Potjut Meurah Intan
merupakan nama panggilan khusus bagi perempuan keturunan keluarga Sultan Aceh
dan termasuk tokoh Kesultanan Aceh yang paling anti terhadap Belanda.
Pocut Meurah Intan
memilih bercerai dengan suaminya, Tuanku Abdul Majid yang menyerah kepada
Belanda. Dengan menyerahnya suami, maka Pocut Meurah Intan melanjutkan
perjuangan dengan mengajak anak-anaknya ikut berjuang melawan penjajah.
Tiga putra buah
pernikahan dengan Tuanku Abdul Majid, yaitu Tuanku Muhammad Batee, Tuanku
Budiman dan Tuanku Nurdin. Ketiga anaknya dengan gagah berani turut berjuang
melakukan perlawanan terhadap Belanda.
Selain ziarah di Makam Potjut Meurah Intan, istri Bupati Blora Arief Rohman ini juga melakukan ziarah di Makam R.Ng. Ronggoprawirohamirodjo Patih Blora, Abu Umar pejuang yang gugur 1948 dan Abdoel Rouf yang kebetulan satu kompleks pemakaman. (Lilik Y)
BalasHapusAyo bergabung di IONQQ dan nikmati deposit/withdraw yang cepat tanpa harus menunggu lama
IONQQ menyedikaan bonus rollingan 0.3% dan referral 20%
Ayo segera bergabung bersma kami
WA : +855 1537 3217