KUBU RAYA - wartaexpress.com - Forum Budaya Merah Putih (FBMP) Kubu Raya, demikian mereka menamakan diri, wadah berkumpulnya Organisasi Adat Budaya Lintas Etnis di Kab. Kubu Raya. Bukan hanya peduli pelestarian Seni dan Budaya akan tetapi juga sosial kemanusiaan.
Seperti yang dilakukan Forum Budaya Merah Putih pada, Sabtu
(21/02) pagi di Pasar Kauala Dua, melihat kondisi cuaca beberapa wilayah di
Kubu Raya yang mulai diselimuti kabut asap akibat kebakaran, Forum ini turun
membagikan masker serta mengajak masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Forum Budaya Merah
Putih Kubu Raya, Edi Suhairul, kepada sejumlah awak media setelah laksanakan
kegiatan tersebut.
Menurut pria yang biasa disebut Edi Jenggot ini, beberapa
waktu terakhir Kubu Raya mulai diselimuti kabut asap akibat pembakaran hutan
dan lahan yang sering terjadi di sejumlah kecamatan di Kubu Raya, asap tersebut
pun cukup mengganggu pandangan serta sempat menganggu jarak pandang di Bandara
Supadio, Pontianak.
Edi menjelaskan, bahwa ada 2000 masker yang disebar di sejumlah titik lokasi yang telah ditetapkan, hal ini bertujuan agar masyarakat yang tidak menggunakan masker bisa menggunakannya, selain karena Pandemi Covid-19 masih ada juga melindungi masyarakat dari asap dan debu kebakaran lahan tersebut.
"Masker ini kami bagikan secara berkala, agar dapat
merata, selain itu kedepanya kami berharap kesadaran masyarakat yang
menggunakan masker dapat meningkat, dalam aksi tersebut kami pun menyuarakan
himbauan terkait bahaya membakar lahan," tuturnya.
Hal yang sama disampaikan, Tau Hong, Ketua Lembaga Budaya
Tionghoa (Lembut) yang mengatakan, bahwa masih banyaknya ditemui masyarakat
yang tidak menggunakan masker, apalagi cuaca saat ini juga kurang baik bagi
kesehatan.
“Ketika kami bagikan masker serta himbauan untuk tidak
membakar lahan di saat kemarau ini, ternyata masih banyak warga yang tidak
menggunakan masker, sehingga kami perlu lakukan aksi ini ke beberapa wilayah
lainnya,” ujar Tau Hong.
Forum Budaya Merah Putih Kubu Raya bertekad akan terus
melakukan aksi sosial ini ke beberapa wilayah di Kabupaten Kubu Raya.
“Selain melakukan pembagian masker, kami juga akan terus
melakukan himbauan kepada semua masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran
lahan terutama saat kemarau seperti ini,” jelas Edi Suhairul.
Edi Suhairul juga mengatakan, bahwa kondisi serta situasi
di Kabupaten Kubu Raya menjadi tanggungjawab semua pihak, termasuk FBMP Kubu
Raya, meskipun mereka melakukan dengan Swadaya serta kontribusi semua ketua Adat
dan Budata se-Kabupaten Kubu Raya.
Edi menyebut, bahwa Forum Budaya Merah Putih (FBMP) Kubu Raya terdiri dari DAD, MABM, KKSS, Paguyuban Jawa, IKBM, MABT, SO4, FKMB, Kawanua, Paguyuban NTB, POM, IPDKR, PBB, LPM, serta organisasi kemasyarakatan lainnya. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar