BEKASI - wartaexpress.com - Aksi kegiatan penutupan program Penanaman Pohon One Tree One People 2019-2020, yang sebelumnya dilakukan di Taman Narogong bersama organisasi dan masyarakat, berdasarkan permintaan warga untuk dilakukannya penanaman pohon di area tersebut, karna kurang terawat dengan baik.
Dalam rangka
perbaikan lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan aksi penanaman pohon tidak
hanya dilakukan di wilayah tersebut, aksi penanaman dilanjut di Kelurahan Jatiluhur,
Kecamatan Jatiasih, tepatnya di sepanjang daerah aliran Kali Bagol.
Dalam kegiatan
penanaman pohon tersebut dihadiri oleh Ketua Amphibi Bekasi Raya Moh. Hendri,
Kabid SDA Amphibi Bekasi Raya Joko Santoso, Ketua Umum Samatri Dinal Saputra,
Waketum Samatri beserta jajaran, Tim Patroli Sungai DLH Jabar Kang Abel beserta
tim, Ketua Almadaad Scout Fauzi beserta jajaran, Ketua Yayasan Adam Hawa
Siliwangi Suwarso Untoro beserta jajaran, Lurah Jati Murni Barkah, UPTD
Jatiasih, perwakilan Kelurahan Jatiluhur, yang dibuka langsung oleh Ketua Panitia
Joko Santoso selaku Kabid SDA Amphibi Bekasi Raya, Kamis (31/12/2020).
Joko Santoso selaku Kabid SDA Amphibi Bekasi Raya pada saat pembukaan menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang turut hadir pada kegiatan aksi penanaman. “Kegiatan aksi gabungan ini tidak hanya sekedar menanam pohon saja setelah itu di tinggal, kegiatan ini akan berlanjut kepada pemeliharaan tanaman sampai pada tanaman layak hidup,” ungkap Joko.
Pananaman yang
dilakukan di sepanjang Daerah Aliran Sungai Kali Bagol, Kelurahan Jatiluhur,
Kecamatan Jatiasih, dilakukan karena pada area tersebut sering dijadikannya
tempat pembuangan sampah liar yang dibuang langsung oleh warga masyarakat
sekitar maupun masyarakat luar, dan menjadi permasalahan lingkungan yang
berlarut walaupun sebelumnya sudah dilakukan pemagaran dan pemasangan larangan
buang sampah pada area tersebut.
Untuk itu, aksi
penanaman pohon adalah sebagai awal dalam rangka perbaikan lingkungan hidup di
lokasi pembuangan sampah tersebut, yang nanti ke depannya akan dibuatkan saung
pada pinggir sungai sebagai pos pantau dan akan dilakukan penataan pada agar
kedepannya tidak ada yang membuang sampah lagi.
“Harapan ke depannya
untuk pemerintah wilayah setempat, khususnya Kelurahan Jatiluhur serta Kecamatan
Jatiasih dapat turut serta hadir di tengah masyarakat untuk mendukung dan
bersinergi pada setiap kegiatan positif di wilayah Jatiluhur," ujar Kang
Abel.
Di tempat yang sama saat dimintai keterangan, Ketua Amphibi Bekasi Raya menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk komitmen lembaga Amphibi dalam perbaikan kualitas udara yang semakin buruk khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi. “Serta menciptakan hutan produktif sebagai paru-paru kota dalam pemulihan kualitas lingkungan hidup dan dapat dijadikan nilai ekonomis untuk masyarakat sekitar," tutup Hendri. (Red/Amphibi)
IONQQ menyediakan pelayanan terbaik dan bisa di percaya
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami
WA : +855 1537 3217