BLORA - wartaexpress.com - Menyikapi adanya salah satu anggota dewan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR, sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Blora menjalani Tes Swab, Rabu (2/6/2021).
Plt. Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes Blora), Edy membenarkan, jika seluruh anggota DPRD Blora
jalani swab test. Targetnya, ada 50 anggota dan pendamping. “Hingga pukul
11.WIB laporannya sudah ada 30 orang yang jalani swab, untuk perkembangannya
belum dilaporkan,” jelasnya.
Terpisah Plt. Sekwan
Blora, Drs Suryanto, membenarkan jika seluruh anggota dewan Blora jalani swab
test, Hanya kemungkinan belum semua, dikarenakan ada beberapa anggota dewan
dari Komisi B tengah kunker ke luar kota.
“Iya, anggota DPRD
Blora jalani swab test, tapi belum semua. Karena ada beberapa anggota dewan
dari Komisi B tengah kunker ke luar kota,” ucap Suryanto.
Ketua Komisi A DPRD
Blora, H. Supardi ketika dihubungi membenarkan jika dirinya dan sejumlah
anggota dewan lainnya menjalani swab test.
Salah satu anggota DPRD
Blora diketahui terpapar Covid-19 dan saat ini tengah menjalani perawatan di
luar kota. Anggota dewan dimaksud mengaku bahwa dirinya sudah menjalani vaksin
dua kali.
“Tidak ada gejala
apa-apa, baik sesak nafas, hilang penciuman maupun hilang rasa tidak saya
alami. Saya sebenarnya sudah mendapat vaksin dua kali,” jelasnya.
Menurut Plt. Kadinkes
Blora, Edy Widayat, vaksin adalah pelengkap dari protokol kesehatan, seseorang
yang sudah vaksin masih bisa terkena, tetapi dengan gejala yang lebih ringan.
Untuk itu, Edi
mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin, agar tetap menerapkan protokol
kesehatan, sudah divaksinpun masih bisa tertular kalau tidak menerapkan
protokol kesehatan. “Seperti tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan
tidak menghindari kerumunan serta tidak selalu mencuci tangan pakai sabun, kuncinya
kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
Perlu diketahui, dari
hasil Test PCR Swab di lingkungan Pasar Tradisional Medang, Senin (31/05/2021)
lalu, diketahui ada 3 pedagang setempat dinyatakan positif virus corona atau
Covid-19, hal ini juga dibenarkan oleh Edy Widayat.
Untuk perkembangan di Blora, berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora, per Selasa (1/6/2021) pukul 12.21 WIB, ada penambahan kasus Covid baru sebanyak 45 kasus. Sehingga total jumlah kasus ada 7.013 kasus. Dari jumlah kasus yang ada, yang dinyatakan sembuh sebanyak 6.463 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak 354 orang. Untuk yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 33 orang, sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 163 orang. (Lilik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar