KENDARI - wartaexpress.com - Kesejahteraan dalam taraf hidup yang layak sandang, pangan, dan papan, adalah cita-cita semua orang agar bisa hidup sejahtera, makmur dan sentosa menjadi kebahagiaan baik individu, kelompok, dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara, Mei (15/05/2022).
Untuk mewujudkan itu
harus ada kepedulian dan perlu dukungan semua pihak. Kadin Sultra beberapa
waktu lalu menjelang Lebaran telah menggelar pasar sembako murah, minyak
goreng, bawang putih, bawang merah, dan telur, juga sembako lainnya yang
dihadiri ratusan warga demi untuk membeli sembako murah di bawah harga pasaran.
Sementara itu,
Fatahillah yang merupakan seorang Pengamat Pertahanan dan Keamanan Bidang
Ketahanan Pangan dari Cakra Yudha Hankam telah mendukung dan mengapresiasi
kegiatan dan program-program Kadin Sultra, khususnya Ketua Kadin Sultra, Anton
Timbang beserta jajaran.
Telah membuat terobosan
guna membangkitkan ekonomi kerakyatan dan fase pemulihan, dengan menggerakkan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Industri Rumah Tangga, pelaku usaha kecil
dengan melibatkan pengusaha lokal wilayah Provinsi Sultra secara Bersama-sama
menggelorakan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Fatahillah kepada awak
media ini ketika dihubungi via selulernya (14/05/22) menyampaikan, bahwa dirinya
sebagai pengamat Hankam Bidang Ketahanan Pangan sangat mendukung dan
mengapresiasi Kadin Sultra beserta jajaran dalam melaksanakan programnya,
terutama membantu kebutuhan di saat masyarakat menghadapi kesulitan secara
ekonomi, baik berkurangnya pendapatan, kondisi harga sembako naik, dan yang
berdagang omsetnya menurun.
“Sedangkan tuntutan
kebutuhan hidup sangat mendesak maka dari itu Kadin Sultra ketika menggelar
pasar sembako murah untuk rakyat beberapa waktu lalu menjelang lebaran dengan
harga di bawah pasaran hal tersebut sangat membantu,” beber Fatahillah.
Lanjut Fatahillah
mengatakan, bahwa Kadin Sultra telah merangkul semua pihak guna bersama-sama
membangkitkan ekonomi kerakyatan dengan melibatkan pengusaha lokal untuk peduli
dalam meningkatkan UMKM guna membantu kesulitan pelaku usaha dalam permodalan,
kolaborasi pengusaha dan pelaku usaha kecil di Provinsi Sultra.
“Agar pelaku usaha
tetap eksis bisa meningkatkan kualitas produk sehingga bisa bersaing serta bisa
ke manca negara yaitu ekspor dengan menunjukkan produk daerah Sultra, misal
biji jambu mente yang sempat ekspor ke Vietnam, tepung kelapa, yang juga masuk
dalam program Nasional Ketahanan Pangan,” terang Fatahillah.
Kadin Sultra sebagai lembaga pengarah dan pengayom ekonomi dan perdagangan diharapkan bisa menjembatani berbagai pihak, memberikan dukungan penuh serta motivasinya terhadap pelaku usaha kecil terhadap pemerintah, atau instansi terkait, pelaku usaha kecil terhadap pengusaha melalui program-program yang menunjang pertumbuhan ekonomi dalam ketahanan ekonomi masyarakat. (Rls/Nur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar