JAKARTA - wartaexpress.com - Polri dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) selama ini selalu bekerjasama dalam menghadapi masa sulit di saat pandemi Covid-19, khususnya terhadap situasi ekonomi.
"Bagaimana
melakukan akselerasi vaksinasi khususnya di masyarakat buruh. Dan Alhamdulillah,
tadi sudah disampaikan saat ini seluruhnya sudah hampir 100 persen,"
terang Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, di Penjaringan, Jakarta
Utara, Jumat (29/10/2021).
Menurut Kapolri,
kegiatan aktivitas industri dan perusahaan dimana rekan-rekan buruh berada
tentunya akan bisa beraktivitas kembali.
Ia pun mengaku senang
saat mendapatkan laporan perusahaan PT. Lion Star yang selama menghadapi
pandemi Covid-19, tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh.
"Saya kira kalau ini bisa diikuti para pelaku industri yang lain maka
tentunya akan menciptakan suasana yang baik," ucap Kapolri.
Ke depan, lanjut
Kapolri, dirinya berharap dengan aktivitas yang sudah dilonggarkan, maka
menjadi harapan agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat.
"Kita sempat
terkontraksi di angka minus 5 persen dan Alhamdulillah beberapa waktu lalu kita
bisa tumbuh di 7 persen dan saat ini mungkin kita bisa bertahan di 4-5 persen
dan kuartal berikutnya mudah-mudahan bisa meningkat lagi. Ini butuh kerja
sama," jelas Sigit.
Dengan sudah dibukanya
kembali aktivitas, Sigit menitipkan pesan kepada para buruh untuk tetap
mematuhi protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut dilakukan agar Indonesia
tetap bisa mempertahankan langkah positif menekan laju pertumbuhan Covid-19.
"Alhamdulillah
kalau ini bisa dipertahankan Indonesia akan bisa melompat. Saat ini kita berada
di peringkat 1 di Asia Tenggara untuk pengendalian Covid-19," terang
Sigit.
Mantan Kapolda Banten
ini kembali menuturkan, bahwa Indonesia sudah mulai melaksanakan event
nasional, yaitu penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang
berjalan lancar, aman dan tak ada peningkatan Covid-19.
Selanjutnya, Indonesia
bakal menggelar event internasional dan hal tersebut butuh pengendalian
Covid-19 yang ekstra ketat. Jika semua berjalan dengan lancar, Kapolri menyebut
hal tersebut sebagai sebuah prestasi. "Bila kita melihat di negara lain
masih menghadapi situasi sulit di negara maju di Eropa fluktuatif angka Covid
masih tinggi,” ujarnya.
“Tapi Alhamdulillah,
Indonesia dengan negara dengan penduduk sangat besar ini kita mampu menurunkan
laju Covid-19 dan selama beberapa minggu terakhir ini angka positif rate jauh
di bawah 1. Artinya ini langkah baik karena jauh di bawah standar WHO. Ini
harus kita pertahankan. Mari kita jaga prokes sehingga industri bisa berjalan
lancar, semakin baik dan kesejahteraan buruh meningkat," jelas Sigit.
Sementara itu, Presiden
KSPSI, Andi Gani Nena Wea, mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolri yang
sudah memberikan bantuan terhadap buruh, baik pembagian sembako maupun
vaksinasi.
"Pak Kapolri kami mengucapkan
terima kasih sebagai komunitas buruh terbesar se-Indonesia dengan jutaan
anggota, kami salut dengan perhatian Pak Kapolri," tutur Andi.
Ia pun menyinggung
Vaksinasi Presisi yang digagas Kapolri yaitu terobosan luar biasa karena
dilakukan di seluruh daerah. Hal ini penting dilakukan agar kekebalan komunal
cepat terbentuk, sehingga aktivitas produksi berjalan aman dan luar biasa.
"Jadi vaksinasi dilakukan terus dan sekarang pembagian sembako. Rencana 10 ribu paket sembako dari Pak Kapolri kita akan sebar di seluruh Indonesia besok mulai di Karawang, Bekasi, Surabaya, Sumsel, Banjarmasin sampai Papua," pungkasnya. (Rls/Patar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar