PONTIANAK - wartaexpress.com - Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Merah Putih (DPP PMP) Provinsi Kalimantan Barat laksanakan Musyawarah Kerja (Musker) yang dilaksanakan pertama kali dan diikuti semua Pengurus DPP PMP Kalimantan Barat dilaksanakan di Ballroom Hotel Orcard, Jalan Perdana, Kota Pontianak, Sabtu (23/10/2021).
Hadir dalam Musker DPP
PMP Kalimantan Barat tahun 2021 ini Asisiten Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat Pemrov Kalbar, Dra. Linda Purnama, M.Si, Ketua Umum DPP PMP Kalbar, H
Sukiryanto, S.Ag, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Wakbinda) Kalbar,
Direktorat Intel Polda Kalbar, Kesbangpol Kalbar, Ketua-ketua Organisasi Lintas
Etnis se-Kalbar dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya,
Asisiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemrov Kalbar, Dra. Linda
Purnama, M.Si, mengapresiasi Perkumpulan Merah Putih yang menjadi wadah
organisasi lintas etnis sehingga terjalin komunikasi yang baik yang pastinya
bermuara dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Gubernur Kalbar sangat
mengapresiasi adanya Perkumpulan Merah Putih, kami sebagai unsur Pemerintah
Provinsi tentu sangat menyambut baik hal ini, semoga ini menjadi wadah menjalin
persatuan dan kesatuan lintas etnis khususnya di Kalbar,” ungkap Linda.
Dra. Linda Purnama,
M.Si, berharap, dengan Musker dari PMP dapat membuat program yang dapat
bersinergi dengan Pemerintah Provinsi maupun di kabupaten/kota se-Kalimantan
Barat.
"Dengan demikian Perkumpulan Merah Putih yang merupakan gabungan dari berbagai elemen masyarakat dapat lebih meningkatkan persatuan kesatuan masyarakat," imbuh Dra. Linda Purnama, M.Si.
Sementara Ketua Umum
DPP PMP Kalbar, H. Sukiryanto mengatakan, Musker DPP PMP Kalbar akan membahas
program jangka panjang dan pendek selain itu juga membahas pembentukan PMP di kabupaten
dan kota di Kalimantan Barat.
"Kami akan terus
bersinergi pada program-program pemerintah untuk memajukan daerah, selain itu
percepatan vaksinasi juga telah dilakukan seperti yang digelar beberapa waktu
lalu, saya berharap kepada setiap etis yang tergabung dalam PMP juga turut
menggelar vaksinasi," jelasnya.
H. Sukiryanto mengatakan,
dalam Musker DPP PMP Kalbar juga akan membahas tentang konsolidasi organisasi,
program kerja serta pengembangan budaya yang dimiliki oleh 23 organisasi Adat
Budaya lintas etnis.
Ketua Umum DPP PMP
Kalbar yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Madura Kalimantan Barat (IKBM) ini
menjelaskan, bahwa PMP yang sudah berusia 3 tahun ini memiliki 3 kepemimpinan,
di kepemimpinan pertama oleh Prof. Chairil Effendi, MS yang merupakan Ketua
Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat, Periode ke dua, Ir.
Jakius Sinyor yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Barat.
“Sistem kepemimpinan di
DPP PMP ini adalah kolektif koligial, maka kepemimpinannya bergantian dan
selalu dilakukan dengan musyawarah mufakat, seperti hari ini Muswarah Kerja
juga dilakukan dengan mengedepankan kebersamaan dan kekeluargaan lintas etnis,”
ungkap H. Sukiryanto.
Hal senada disampaikan
Ketua Panitia Musker DPP PMP tahun 2021, Edi Suhairul, S.Pd.I yang juga adalah
Sekretaris Umum Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB), Musyawarah Kerja dilakukan
untuk semangkin memantapkan organisasi, program kerja sebagai acuan jalannya Perkumpulan
Merah Putih.
“Guna mematangkan program
kerja, organisasi serta peran PMP Kalbar dalam upaya membangun Kalbar sehingga
menjadi daerah yang aman, damai, sejahtera dan Bahagia, maka perlu acuan
program yang akan dibahas dalam musyawarah ini,” jelas Edi.
Edi berharap, dengan
dilaksanakannya Musker bisa menjadikan organisasi lintas etnis di Kalimantan
Barat ini semakin profesional dan terarah dalam melaksanakan kerja-kerja
sosialnya nanti.
“Perkumpulan Merah
Putih ini semangatnya adalah komunikasi budaya tentu yang difokuskan adalah hal
itu, tetapi masalah sosial budaya, ekonomi dan kesejahteraan juga akan menjadi
salah satu bahasan dalam Muker DPP PMP Kalbar kali ini,” pungkas Edi.
Dalam Muker DPP Perkumpulan Merah Putih ini merekomendasikan beberapa hal termasuk konsolidasi pembentukan Dewan Pengurus DaerahPerkumpulan Merah Putihdi kabupaten dan kota, hingga saat ini DPD yang sudah terbentuk adalah di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar