Selasa, 26 Oktober 2021

Kabupaten/Kota Harus Mampu Optimalkan Anggaran Untuk Kebutuhan Cadangan Pangan Daerah


PONTIANAK - wartaexpress.com -
Dalam rangka memperingati Hari Ketahanan Pangan 2021, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat menggelar acara Webinar Koordinasi dan Evaluasi Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2021 secara daring di Ruang Audiovisual Kantor Gubernur Kalbar, Senin (25/10/2021).

Kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati Hari Pangan Sedunia tahun 2021 yang mengangkat tema “Good For All”.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Pj. Sekda), Samuel, SE, M.Si, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimanatan Barat, Heronimus Hero, SP, M.Si. Acara tersebut dihadiri kepala OPD yang menangani ketahanan pangan di kabupaten dan kota di seluruh Kalbar, serta instansi terkait lainnya yang hadir secara daring.

Menurut UU Nomor 18 Tahun 2012, cadangan pangan nasional adalah persediaan pangan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk konsumsi manusia dan untuk menghadapi masalah kekurangan pangan, gangguan pasokan dan harga, serta keadaan darurat. Undang-undang tersebut juga menyebutkan 2 prinsip pembentukan cadangan pangan yang harus dipenuhi, yaitu cadangan bersumber dari produksi dalam negeri.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, karena dapat meningkatkan kinerja daerah untuk program ketahanan pangan. Cadangan pangan merupakan sumber pangan penting untuk menjaga stabilitas pasokan pangan saat di luar musim panen dan daerah di luar defisit pangan, serta masa terganggunya produksi atau distribusi maupun akses pangan akibat dari bencana alam maupun bencana sosial.

Pj. Sekda Prov. Kalbar juga meminta keseriusan pemerintah daerah untuk mengalokasikan sejumlah anggaran untuk membentuk cadangan pangan sebagai suatu persiapan jika terjadi bencana kerawanan pangan.

"Diharapkan pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran untuk pengadaan cadangan pangan ini, karena jika ada cadangan pangan pada masing-masing daerah, maka masalah pangan pada daerah tersebut lebih cepat teratasi. Kemudian perlu ada pemanfaatan berbagai potensi pangan lokal untuk  menjadi prioritas, seperti padi, jambu dan umbi-umbian," harap Samuel, SE, M.Si. (Rls/danil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....