CILEGON - wartaexpress.com - Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, menyampaikan informasi publik terkait kepadatan panjang arus mudik di Merak melalui press conference yang digelar di Kantor ASDP Merak pada Jumat (29/04).
Kapolres Cilegon
didampingi General Manager ASDP Merak, Lutfi Pratama dan Direktur Transportasi
Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Junaidi.
Sigit Haryono mengamati situasi yang ada pantauan dari jalur-jalur yang menuju Pelabuhan Merak sudah sangat padat, antusias masyarakat cukup tinggi untuk melaksanakan mudik di tahun 2022 ini pasca pandemi 2 tahun tidak mudik.
"Polda Banten
telah gelar dengan optimal perkuatan personel di sepanjang jalan hingga ke
Pelabuhan Merak, arus mudik mengalami puncaknya sejak Kamis (28/04) dini hari
dan terus bertambah hingga saat ini, Sabtu (30/04)," ujar Sigt Haryono.
Sigit menyampaikan,
bahwa masih ada beberapa permasalahan yang perlu terus dikoordinasikan dan
dibenahi di Pelabuhan Merak baik dengan ASDP maupun BPTD terkait ticketing,
toll gate, jumlah armada dan lain-lainnya.
"Tentunya, kami
dari aparat kepolisian sudah mengatur dan membuat cara bertindak untuk
penanganan arus lalu lintas mulai dari buka tutup di Cikuasa Atas agar antrian
yang menuju ke Pelabuhan Merak bisa tertampung, bisa tertib dan tidak krodit,
itu sudah berjalan dan tidak ada gesekan antar pemudik," kata Sigit
Haryono.
Sigit mengatakan, bahwa
Polres Cilegon mengatur kantong parkir di Cikuasa Atas untuk menampung para
pemudik nantinya. "Namun kita ketahui peminat masyarakat yang melaksanakan
mudik cukup tinggi hingga malam ini sehingga kami selaku pengelola di jalan
terus berkoordinasi dengan pihak ASDP," ucap Sigit Haryono.
Sementara itu, Lutfi Pratama mengatakan, bahwa saat ini para pemudik yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera cukup tinggi. "Hal ini lebih tinggi dari pada 2.019 sekitar 28.000 jika dibandingkan dengan 2022 sekitar 32.000, untuk pelayanan kapal selalu bekerjasama dan berkolaborasi dengan BPTB tentang pengaturan jadwal dan pelayanan kapal," lanjut Lutfi Pratama.
Sementara Junaidi
menambahkan, saat ini memang ada antrian-antrian baik di jalan tol maupun di
Cikuasa Atas, tentunya ini ekor dari yang ada di Cikuasa Atas merupakan bagian
dari rekayasa lalu lintas yang mana dimaksudkan agar tidak terjadi stagnasi di
area Pelabuhan Merak.
"Apa yang terjadi
pada hari ini dan kemarin antrian yang ada di Jalan Tol memang bagian cara
bertindak dari Kepolisian untuk mengatur supaya tidak terjadi penumpukan di
area Pelabuhan Merak, kemudian juga kita lakukan penambahan operasional dermaga
yaitu dermaga 1, karena telah selesai direnovasi sehingga menambah kapasitas
muatan," pungkas Junaidi.
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, menjelaskan kami pihak Kepolisian membantu pihak penglola ASDP untuk menyeberang. "Kondisi ini tentunya akan sangat bergantung di angkutan penyeberangannya, pola-pola di jalan dan upaya sudah kami terapkan, kami mohon maaf apabila ada hal-hal ketika dalam perjalanan teradapat hambatan," tandasnya. (Bidhumas/MM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar