CILEGON - wartaexpress.com - Kabid Humas Polda Banten, Kombed Pol Shinto Silitonga, memberikan informasi terkait kondisi terkini arus mudik menuju Pelabuhan Merak pada Kamis (28/04). "Terpantau kepadatan arus lalu lintas (Lalin) di pintu Tol Merak saat ini pada pukul 10.45 WIB tinggal 300 meter," kata Shinto.
Shinto mengungkapkan,
sejak 02.00 WIB dini hari situasi arus Lalin di Tol Merak cukup padat.
"Terpantau posisi kepadatan kendaraan sejak pintu Tol Merak hingga KM
94.600. Pola pengaturan lalu lintas masuk dalam situasi merah sehingga rekayasa
lalu lintas tidak hanya dilakukan dengan buka tutup kendaraan di Cikuasa Atas,
namun juga dengan pengalihan kendaraan untuk exit di pintu Tol Cilegon Barat
dan Cilegon Timur, dengan memberdayakan fungsi jalan arteri," tambah
Shinto.
Meskipun situasi
kepadatan kendaraan sudah terurai namun pengaturan arus Lalin tetap dilakukan,
"Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto, juga turun langsung
dalam pengaturan Lalin di Pertigaan Gerem sejak 02.00 WIB hingga kepadatan
kendaraan terurai pada pukul 10.45 WIB," ungkap Shinto.
Selanjutnya Shinto menjelaskan, bahwa kendaraan yang menyeberang melalui Pelabujan Merak mengalami peningkatan.
"Kondisi derasnya
arus Lalin dari Jakarta tidak sebanding dengan aktivitas kapal yang melayani
penyeberangan, tercatat sesuai data pada Rabu (26/04) pukul 08.00 WIB hingga
Kamis (27/04) pukul 08.00 WIB hanya 34 kapal yang beroperasi dengan 110 trip,
mengangkut 83.424 penumpang naik 28.462 orang, motor sebanyak 5.489 naik 2.702,
mobil sebanyak 11.400 naik 4.320, bus sebanyak 531 naik 133 dan truk sebanyak
2.548 berkurang 373. Sehingga total
kendaraan 19.958 unit naik 6.782," jelas Shinto.
Shinto juga menerangkan,
sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub No. 45 Tahun 2022, maka mulai hari ini
berlaku pembatasan operasionalisasi truk lebih dari 14.000 kg, mobil barang
dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, dan kereta
gandengan dan mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian
meliputi tanah, pasir, dan atau batu, bahan tambang, dan bahan bangunan.
Kemudian untuk mengantisipasi
kepadatan kendaraan Polda Banten terus berkoordinasi dengan ASDP untuk dapat
mengoperasionalkan maksimal armada kapal sesuai dengan yang telah disampaikan
sebelumnya, termasuk pelayanan percepatan administrasi Surat Ijin Berlayar dari
KSOP sehingga pro aktif untuk percepatan pelayanan.
"Diskresi Kepolisian
telah dilaksanakan dengan rekayasa lalu lintas dengan mengisi kantong parkir
yang sudah kosong di dermaga-dermaga dari titik buka tutup, namun bila tidak
dibarengi dengan peningkatan frekuensi operasionalisasi kapal dan percepatan
pengurusan dokumen berlayar, maka diskresi tersebut tentu terkendala,"
kata Shinto.
Tak lupa, Shinto
menghimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik, untuk tetap waspada
dan berhati-hati. "Cek kondisi kesehatan dan kendaraan, pastikan dalam
kondisi yang prima untuk melakukan perjalanan jarak jauh serta antisipasi titik
rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.
Shinto mengatakan, apabila pengemudi mendapatkan hambatan saat mudik dapat menghubungi Call Center 110 atau update informasi arus mudik terkini di media sosial Humas Polda Banten. Instagram : humaspoldabanten, Facebook : Polda Banten, Twitter : @_poldabanten, Tiktok : poldabanten, Youtube : Polda Banten. (Bidhumas/MM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar