Ketua PSHWTM Cabang Ponorogo, Edi Yuli Asnanto, melalui Pengurus, Agus Budi Prasetyo, SE, mengatakan, bahwa kegiatan kerohanian Majelis Dzikir dan Sholawat Kembang Tepus Kaki PSHWTM Cabang Ponorogo kembali digelar setelah beberapa bulan lamanya sempat terhenti dikarenakan adanya Covid-19.
"Alhamdulillah,
kegiatan rutinan kerohanian ini kembali bisa diadakan setelah Ponorogo sudah
turun level 1 Covid-19," ucapnya.
Ditambahkan Agus Gajah (panggilan akrab), bahwa kegiatan kerohanian tersebut sesuai konsep dari pengurus Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda, Cabang Ponorogo, berkoordinasi dengan pengurus MDS Kembang Tepus Kaki dengan menjadikan kegiatan rutinan yang diadakan setiap malam Jumat Legi.
"Kegiatan rutinan
dzikir dan sholawat yang diadakan setiap malam Jumat Legi ini diikuti dari
beberapa aspek elemen masyarakat, terutama masa milenial. Dimana yang hadir di
malam ini kebanyakan dari masa milenial, daripada digunakan untuk kegiatan yang
tidak positif atau hanya nongkrong-nongkrong di suatu tempat, alangkah baiknya
kita berdoa dengan mengikuti kegiatan dzikir dan sholawat ini," jelasnya.
Sementara itu, Nur Salam, Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat PSHWTM Cabang Ponorogo menuturkan, bahwa diadakannya kegiatan kerohanian tersebut selain untuk menjalin silaturahmi, samat sinamatan dan mempererat tali persaudaraan antar sesama saudara seasuhan, juga bertujuan untuk mempertebal serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai syiar ajaran yang diajarkan oleh Ki Ngabehi Surodiwiryo (Eyang Suro) dan HR. Djimat Hendro Soewarno sebagai Bapak Pengasuh serta Pendiri Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Madiun.
"Kegiatan ini adalah upaya untuk melanjutkan syiar ajaran kebajikan dan melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar yang akan menjadikan seseorang menjadi umat yang mulia sesuai sumpah dari Setia Hati. Dan harapan kami melalui kegiatan rutinan yang kita adakan ini dapat membangun masyarakat yang beriman, bermoral dan teguh pada nilai-nilai Islam," pungkasnya. (Ekosetiyo Budi)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar