Minggu, 03 Oktober 2021

Indahnya Berbagi Dengan Tulus Tanpa Melihat Perbedaan

Tortor Second Class Tetap Berkomitmen


BALIKPAPAN - wartaexpress.com -
Dalam berinteraksi sosial (bermasyarakat) beragam kondisi pasti dirasakan setiap insan, karena berbeda karakter dan usaha. Maka dengan prinsip hidup yang sesuai kemampuan adalah tolok ukur keberhasilan dalam bermasyarakat.

Berangkat dari prinsip dan kaidah yang terencana dengan baik akan membuahkan hasil yang maksimal. Sehingga motivasi dengan sendirinya hadir guna mencapai tujuan yang diharapkan. Namun demikian saat dalam kekurangan pun pasti muncul.

Seperti yang dialami Johanes Simangunsong yang akrab dipanggil Bang Joe. Motivasi yang dirasakan sebagai insan sosial dalam bermasyarakat adalah saat dirinya berada di posisi yang membutuhkan dalam meniti kehidupan dan usahanya.

“Saya pasti merasakan sangat susah dan perlu bantuan. Berapapun besar kecilnya bantuan bukan ukuran kepedulian dan keikhlasan. Sehingga harus mempertanyakan darimana dana yang akan dianggarkan dalam kegiatan kemanusiaan,” ungkap Joe.

Dari segala bentuk pertanyaan di atas, Bang Joe rupanya telah menyiapkan strategi khusus guna merealisasikan motivasi yang timbul tersebut. Yakni dengan menghadirkan Tortor Second Class dan berkomitmen dengan program kemanusiaan.

“Dari hasil penjualan bersih Tortor Second Class hingga digunakan sebagai realisasi program kemanusiaan dalam bentuk bantuan sosial Indahnya Berbagi dengan Tulus Tanpa Melihat Perbedaan. Berbagi dengan sesama tanpa melihat perbedaan suku, agama dan lain-lain, karena itu adalah ketulusan tanpa syarat,” ujar Joe.

Dari seabreg kegiatan sosial yang telah dilakukannya, seperti dengan saudara di Kalimantan Barat termotivasi dari hasil keuntungan seluruh pembeli di Indonesia. Maka Tortor Second Class berkomitmen juga bahwa mereka juga adalah kita dan kita adalah mereka.

“Mereka adalah kita dan kita juga mereka, walau jauh dan beda tempat kita adalah saudara. Sama dengan di Kalimantan Tengah, Tortor Second Class tidak ketinggalan dalam kegiatan menyumbang guna membeli sembako dan disalurkan untuk para korban banjir,” tutur Joe.

“Inilah cara menjual (Marengge-rengge) produk kami dengan mengutamakan komitmen keuntungan  bagi kemanusiaan. Jujur semua bukan untuk pundi-pundi kekayaan, tetapi kami murni untuk kemanusiaan tanpa adanya unsur politis,” pungkasnya. (Ton/Yun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oknum Perangkat Desa Ditangkap Satreskrim Polres Purworejo

PURWOREJO - wartaexpress.com - Man (35) warga Desa Lubang Sampang yang juga merupakan Perangkat Desa diamankan Satreskrim Polres Purworejo....