BALIKPAPAN - wartaexpress.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengawali kegiatan Safari Ramadhan 1443 H di Rumah Jabatan Walikota, Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (4/4/2022). Di saat kondisi Covid-19 telah melandai walau pun belum sepenuhnya menghilang.
Kegiatan tersebut
berlangsung pukul 19.00 Wita dengan melakukan shalat Isa dan Tarawih secara
berjamaah. Hadir di acara itu, jajaran Forkopimda, anggota Dewan diwakili Sabaruddin
Panrecalle dan Budiono, Kepala Kementerian Agama Balikpapan, KH. Jailani
Mawardi, Pj. Sekda Balikpapan Muhaimin, pejabat Pemkot Balikpapan serta
undangan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Saat sambutan, Walikota
Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, bahwa sesuai instruksi Kementerian Agama
pelaksanaan buka puasa bersama Ramadhan tahun ini belum diizinkan. Sehingga
dilaksanakanlah shalat Isa dan Tarawih bersama.
Kegiatan sholat Isa dan
Tarawih diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Habib Mahdar Abu Bakar Al
Qadri yang juga Ketua MUI Kota Balikpapan. Sedangkan salat Tarawih dipimpin
oleh KH. Jailani Mawardi.
“Sudah selama dua tahun pandemic Covid-19 kegiatan safari Ramadhan tidak dilakukan. Namun sekarang ini kegiatan masyarakat sudah mulai ada relaksasi, sehingga dapat sedikit menggembirakan,dan kami lakukan shalat Isa dan Tarawih bersama,” ujar Walikota.
“Tahun ini sudah
kembali dilakukan dengan pembatasan-pembatasan. Tentunya kita berdoa agar
keluarga, kota kita dan bangsa Indonesia bisa terlepas dari Covid-19, biar covid
mudik gak usah kembali lagi,” ungkapnya.
Saat sambutan Walikota
Rahmad Mas’ud menyerukan kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),
anggota DPRD untuk tidak lupa menunaikan zakat, infaq dan sedekah.
Pada safari Ramadhan
kali ini mewakili Pemerintah Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang didampingi
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle juga menyalurkan dana hibah
untuk operasional tahun 2022 kepada LPTQ Kota senilai Rp. 500 juta, MUI Kota
senilai Rp. 250 juta, FKUB senilai Rp. 200 juta dan Baznas Kota Balikpapan
senilai Rp. 150 juta.
Diakuinya juga, saat
ini dimana kondisi dunia sedang dilanda tekanan ekonomi yang tidak menentu
akibat konflik perang antara Rusia dengan Ukraina. Sehingga imbasnya Indonesia
terdampak terutama adanya tekanan ekonomi dimana harga harga menjadi naik.
“Mari kita saling mengingatkan, bahwa perubahan kondisi ekonomi dunia akibat perang Rusia dan Ukraina. Dimana Presiden juga sudah mengingatkan semua kebutuhan naik tentu ini tidak nyaman. itu pilihan pahit pemerintah untuk jaga tingkat dan stabilitas ekonomi walaupun pahit harus dilakukan. Maka yang banyak duit sedekah, Insya Allah doa kita diijabah,” pungkasnya. (Tun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar