JAKARTA - wartaexpress.com - Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, secara resmi meluncurkan (launching) Indeks Keamanan Laut yang dilaksanakan di Aula Ary Hasibuan, Mabes Bakamla RI, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Secara simbolis
peresmian Indeks Keamanan Laut dilakukan dengan menekan tombol sirine oleh
Kepala Bakamla RI bersama dengan perwakilan stakeholder dari Kementerian
PPN/Bappenas, TNI AL, TNI AU, Basarnas, Kemenko Polhukam, BRIN, KLHK, Imigrasi,
KNKT, Pushidrosal, BPS, Bea Cukai, dan disaksikan oleh seluruh tamu undangan
lainnya.
Sebelum peresmian,
Kepala Bakamla RI dalam sambutannya mengatakan, bahwa Indonesia sebagai negara
yang memiliki laut yang sangat luas, selama ini belum memiliki alat ukur
kondisi keamanan dan keselamatan laut. Padahal ini penting untuk menjadi acuan
dalam pembangunan keamanan maritim Indonesia.
“Alhamdulillah hari ini, tepat 1 tahun Bakamla dibantu oleh semua kementerian/lembaga beserta pakar-pakar dari universitas menghasilkan Indeks Keamanan Laut produk Indonesia,”ujar Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia.
Lebih lanjut,
dikatakannya, Indeks Keamanan Laut merupakan indikator untuk mengetahui tingkat
keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan
wilayah yuridiksi Indonesia secara menyeluruh. Dan penyusunan Indeks Keamanan
Laut ini telah mengacu kepada RPJMN tahun 2020-2024 yang merupakan salah satu
lima kebijakan prioritas bidang stabilitas keamanan nasional.
![]() |
Foto-foto : Humas Bakamla RI |
Indeks keamanan laut diukur dari enam dimensi yaitu kapasitas patroli, kapasitas pemantauan, pengendalian kejahatan, pengendalian pelanggaran hukum, pengendalian pencemaran dan pengendalian keselamatan di laut. Diketahui hasil perhitungan total Indeks Keamanan Laut Indonesia tahun 2022 adalah 53, artinya bahwa kondisi keamanan laut Indonesia cukup terkendali. (Humas Bakamla RI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar