PONTIANAK - wartaexpress.com - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.IP, MM, selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Ops Pam VVIP melaksanakan penyambutan dan memimpin langsung pengamanan kunjungan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (29/11/22).
Pangdam XII/Tpr beserta jajaran hadir langsung mendampingi orang nomor satu di Indonesia, mulai dari kedatangan di Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya hingga menyelesaikan beberapa agendanya di Kalbar.
Saat tiba, Presiden
disambut oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalbar, H.
Sutarmidji, SH, M.Hum, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.IP, MM,
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmara dan Danlanud Supadio Marsma TNI
Deni Hasoloan Simanjuntak.
Presiden bertolak
dari Bandara Adi Soemarmo, Solo menggunakan pesawat kepresidenan BBJ RI-1
mendarat di Bandara Supadio sekitar pukul 08.15 WIB. Dalam lawatan ini tampak
Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kedatangan Kepala
Negara kali ini dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja. Yakni membuka
Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) atau Temu Akbar
Pasukan Merah di Rumah Radakng, Kota Pontianak.
Presiden Joko Widodo juga mengunjungi Pasar Kemuning yang berada di Jalan Profesor M. Yamin, Kotabaru, Pontianak. Dalam hal ini, Beliau menyapa pedagang dan memberikan bantuan sosial.
Pada sambutannya di
Rumah Radakng Presiden Joko Widodo menyampaikan, bahwa negara kita adalah
negara besar dengan keanekaragaman suku dan budaya. Ada sekitar 714 suku di
Indonesia. Untuk itu dirinya berpesan kepada masyarakat maupun pemimpin kedepan
agar memiliki kesadaran mengenai keberagaman Indonesia.
Menurut Presiden
Joko Widodo, keberagaman perbedaan itu merupakan kekayaan besar dari bangsa
Indonesia. Keberagaman dan perbedaan harus dapat dijadikan sebagai kekuatan
dari bangsa ini, bukan menjadikannya sebagai kelemahan.
"Oleh sebab
itu perbedaan itu bukan memecah belah, perbedaan itu adalah kekuatan. Perbedaan
itu bukan melemahkan tetapi menguatkan. Jangan sampai karena berbeda suku,
berbeda subsuku kita menjadi terpecah belah. Justru karena kita berbeda-beda
itulah menjadi sebuah kekuatan besar," pesannya.
Untuk diketahui, selama kunjungan kerja Presiden di Kalimantan Barat situasi dan kondisi berlangsung aman dan lancar. Peserta Bahaupm Bide Bahana TBBR serta masyarakat menyambut Presiden dengan semangat dan antusias. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar