BREBES - wartaexpress.com - Kodim 0713 Brebes mulai menyalurkan BTPKLWN atau Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan. Jumat (8/4/2022).
Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti,
SE, MH, secara simbolis membuka penyaluran bantuan dengan pemukulan gong
disaksikan Kapolres Brebes yang diwakili AKP Wagito, SH, Kajari Brebes diwakili
oleh stafnya Ainurohman, SH, Asisten 1 Sekda Brebes, Drs. Khaerul Abidin,
Kepala Dinas Perikanan Brebes, Zudan, Baperlitbangda Brebes diwakili Nurul
Hidayat, serta Furqon selaku Staf Ahli Bupati Brebes Bidang Ekbang.
BTPKLWN merupakan bantuan yang berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan RI, dimana peruntukannya bagi para pelaku ekonomi kerakyatan tersebut, di seluruh wilayah tanah air, agar mereka mampu tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 di tahun 2022 ini, kemudian juga diharapkan mampu bertahan di tahun depan.
Disampaikan Dandim Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, bantuan ini adalah upaya pemulihan ekonomi nasional. Penyaluran melalui TNI dimaksudkan agar cepat diterima dan tepat sasaran karena warga terdata oleh Babinsa bersama perangkat desa. Kemudian kodim juga berkoordinasi dengan dinas sosial guna menghindari duplikasi dari para penerima bantuan sebelumnya.
“Di hari pertama penyaluran bantuan ini, ada 600 orang yang akan menerimanya yaitu para pedagang kaki lima, pemilik warung, serta nelayan, dan mereka masing-masing akan menerima sebesar Rp. 600 ribu,” terangnya.
Lanjut Dandim mengatakan, bahwa
untuk skala luas BTPKLWN merupakan upaya pemulihan ekonomi nasional yang
dilakukan pemerintah di 212 kab/kota penyandang wilayah kemiskinan ekstrem
maupun terdampak Covid-19.
Sedangkan untuk di wilayah
Kabupaten Brebes sendiri (17 kecamatan), bantuan yang akan disalurkan untuk 25
ribu orang selama 20 hari, yaitu mulai tanggal 8-28 April 2022.
“Sekali lagi, mewakili pimpinan
TNI saya berharap bantuan ini setidaknya dapat meringankan beban hidup
masyarakat khususnya penggiat ekonomi kecil dan nelayan,” tandasnya.
Tak lupa Haikal minta kepada masyarakat Brebes khususnya, agar ikut membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap patuh protokol kesehatan 5M, hingga menyukseskan program vaksinasi sampai Booster/tahap III.
Pasalnya, apabila program bantuan
itu tak diimbangi dengan kepatuhan masyarakat terhadap prokes maka apa yang
telah diberikan itu dapat menjadi sia-sia karena pandemi pasti tak kunjung
berakhir.
Untuk diketahui, di seluruh
Indonesia setidaknya 1.380.000 orang pedagang kaki lima, pemilik warung, dan
juga nelayan, akan dan mulai menerima bantuan yang mulai disalurkan melalui
Pemkab dan TNI-Polri dari akhir Februari sampai dengan April 2022. Para
penerima manfaat itu masing-masing akan menerima bantuan tunai dengan besaran
yaitu Rp. 600 ribu.
Bantuan di tahun ini masih diberikan mengingat penyebaran Covid-19 di tanah air masih mengalami peningkatan tajam dengan munculnya varian baru yaitu Omicron saat memasuki akhir tahun 2021. (Aan)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar