PONTIANAK - wartaexpress.com - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, menerima kunjungan kerja putri sulung Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. Hj. Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin, MM, MH, bersama rombongan, untuk membahas konsep arus baru perekonomian bangsa dan pengembangan ekonomi syariah yang inklusif, Kamis malam (23/12/2021).
Saat memberikan sambutan,
Gubernur Kalbar menjelaskan, bahwa luas wilayah Kalbar dan 4 sektor dengan
kontribusi terbesar, yakni sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan
pariwisata.
“Banyak sekali peluang
investasi dan potensi sumber daya alam yang dimiliki Kalbar, baik di bidang
pertambangan, perikanan, perkebunan, dan potensi lainnya yang bisa diekspor.
Potensi ini tentu harus dikembangkan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh dunia
usaha untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar. Selain potensi wisata alam, Kalbar
juga memiliki potensi dalam mengembangkan pariwisata nuansa religi, seperti
keberadaan beberapa Kesultanan di Kalbar yang sangat erat kaitannya dengan
sejarah,” papar Gubernur Kalimantan Barat.
Sementara puri sulung
Wapres RI mengatakan, bahwa kunjungan ini diharapkan bisa menyambung tali
silaturahmi dan sinergitas yang baik dalam memajukan perekonomian bangsa
setelah pandemi.
“Kami sangat berterima
kasih atas sambutan hangat yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,
terutama Gubernur Kalbar beserta pejabat yang hadir. Semoga kehadiran kami di
sini membawa manfaat dan dapat bersinergi dalam pembangunan perekonomian di
Kalimantan Barat. Saya senang sekali jika mendapat suatu kajian untuk
dikembangkan saat berkunjung ke suatu daerah. Kemudian, saya sangat setuju
dengan pernyataan Gubernur, bahwa Kalbar memiliki potensi yang sangat besar di
sektor pariwisata, seperti wisata alam dan wisata nuansa religi yang bisa
dikembangkan dengan baik. Akan tetapi, kita tidak bisa bekerja sendiri dan
membutuhkan sinergitas antar stakeholder,” ujar Hj. Siti Ma'rifah Ma’ruf Amin.
Turut hadir dalam acara Malam Ramah Tamah tersebut, yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat, Hendra, S.Sos, anggota DPD RI, H. Sukiryanto, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, SE, MM, Kepala OJK Kalbar, Moch. Riezky F. Purnomo, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. (Rls/danil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar